kontak

Kamis, 14 April 2011

membdakan lele dumbo dan lele lokal


bagaimana membedakan lele dumbo dengan lele lokal?
bagi orang awam membedakan antara kedua jenis lele tersebut cukup sulit, namun bagi para pembudidaya ikan atau kalangan perikanan akan bgitu mudah untuk membedakan kedua jenis lele tersebut.Bila dilihat sekilas lele dumbo dan lele lokal terlihat sama karena secara organ tubuh memang tidak ada perbedaan,namun bila diperhatikan lebih seksama perbedaan tersebut dapat terlihat jelas,yang berbeda dari keduanya diantaranya adlah pada warna kulit,kulit lele lokal berwarna hitam,abu-abu dan terkadang putih yang terdapat titik atau bintikibintik kecil sementara lele dumbo agak keunguan atau kemerahan dengan bintik lebih besar, dan ketika sedang stres atau kaget lele dumbo kulitnya akan berubah menjadi lebih loreng beda dengan lele lokal yang bila dalam keadaan setres tidak terjadi perubahan warna.Hal lain yang membedakan keduanya yaitu dilihat dari gerakannya, lele dumbo lebih lincah dibanding lele lokal dan pada patil lele dumbo tidak mengandung racun tidak seperti lele lokal yang patilnya terdapat racun. Dari sifat biologisnya, lele dumbo tidak merusak pematang, sedangkan lele lokal merusak pematang sehingga menjadi hama buat para petani.

Jumat, 01 April 2011

pembesaran lele


ikan lele yang Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air,Lele adalah salah satu ikan budidaya air tawar yang sangat digemari. Produksi budidaya selalu meningkat per tahun nya, antara lain karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat.

oleh karena itu lele menarik untuk dikembangkan menjadi usaha yang di tekuni atau hanya untuk skedar usaha sampingan karena bisa menguntungkan karena tidak memerlukan banayak perawatan dan memilik masa panen yang singkat.

salah satu usaha yang bisa di lakukan adalah pembesaran,berikut ini adalah sedikit ilmu untuk melakukan pembesaran.
1.kolam
pertama kali yang harus kita punya dan persiapkan adalah kolam karena kolam adalah modal awal untuk kita melakukan usaha pembesaran lele.
kolam yang kita gunakan untuk pembesaran bisa bermacam-macam bisa dengan kolam tanah, kolam beton, dan yang baru menjadi tren saat ini adalah kolam terpal.persiapan kolam ini merupakan hal yang penting,sebelum kita gunakan kloam harus dikeringkan dulu kemudian kita lakukan pengkapuran pada kolam untuk membunuh bibit penyakit yang dapat menyebabkan kematian benih,stelah kita lakukan pengkapuran pada kolam barulah kita isi kolam dengan air dan kita endapkan selama 1 minggu.
2.benih
hasil yang di dapat dari pembesaran bisa saja sedikit atau banyak trgantung pada benih yang dipelihara.apabila kita gunakan benih yang bermutu rendah maka prosentase hidup benih juga akan rendah karena benih tidak tahan lingkungan sehingga hasil juga akan jadi sedikit,dan juga perlakuan terhadap benih juga akan mempengaruhi hasil pembesaran.jadi bnyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil,yang utama adalah bagemana kita memulainya dengan persiapan kolam daengan baik dan pemilihan benih.
benih yang baik yaitu kita pilih benih dengan ukuran yang seragam sehingga lebihh baik benih kita seleksi dulu untuk mendapatkan ukuran yang seragam,selanjuttnya benih yang kita tebar haruslah benih yang bebas dari penyakit ini sangat penting krena jika benih telah terinfeksi penyakit maka akan menular ke benih yang lainnya.sebelum kita tebar hendaknya benih kita rendam dulu dalam larutan garam dapur dengan dosis 1g/100L air selama 30 menit untuk mencegah dan mengobati penyakit pada benih kemudian baru kita lakukan penebaran,apabila benih baru saja kita beli dan melalui perjalanan jauh maka harus kita tampung dulu di bak yang airnya bersih tidak langsung di tebar di kolam karena biar benih tersebut sehat dulu dan kondisi badannya baik.Adapun cara pengadaptasiannya adalah dengan cara masukan kantung plastik yg berisi benih kedalam bak atau kolam agar suhu dalam kantung dan bak menjadi sama dan dengan di tambahkan air sedikit demi sedikit kedalam kantung kemudian baru dilepaskan kedalm kolam.untuk kepadatan benih adalah 75-100 ekor/meter persegi untuk benih berukuran 2-3 cm,50-75 ekor/meter persegi untuk ukran 3-5 cm, dan 25-50 ekor/meter persegi untuk ukran 5-8 cm jadi kita harus melakukan penjarangan stelah ukuran bertambah.
3. pakan
untuk bibit berukuran 2-3 cm dapat kita beri pakan pelet apung dengan kandungan protein diatas 20 persen atau cacing sutra,tetapi biasanya caicing sutra harganya lebih mahal,untuk pemberian pakan bisa kita lakukan 2-3 kali sehari,yaitu pagi sekitar pukul 9.00 sore menjelang malam sekitar pukul 17.00 dan malam pukul 21.00.selain menggunakan pelet kita juga dapat membuat pakan alternatif yang bisa dijadikan sebagai pakan tambahan dengan bahan dedak dicampur ikan rucah atau keong mas yang telah kita rebus, pakan ini sebagai pakan alternatif/pakan tambahan untuk penghematan biaya pakan.umtuk hasil lebih baik pakan bisa kita campur dengan vitamin yang berfungsi sebagai hormon penambah nafsu makan dan kethanan terhadap bibit penyakit,salah satunya kita bisa gunakan vitamin sperti VITERNA atau TON,vetrna kita campurkan kedalam pelet dengan cara menambahkan air untuk merendam pelet kemduian pelet di jemur baru kemudian di berikan untuk memberi pakan lele,pemberian vitamin ini akan sangat baik untuk pertumnbuhan lele selain ikan pertumbuhannya akan baik,prosentase kematian na juga akan menjadi kecil karena ikan menjadi lebih tahan terhadap penyakit.